Adapun kelima infrastruktur yang berhasil di wilayah Jawa Bagian Barat dan telah siap beroperasi meliputi Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo volt (kV) Traksi Halim - Poncol Baru II, SKTT 150 kV Traksi Halim - Bekasi II /Summarecon.
Lalu, 1 Bay Line Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Bekasi II/ Summarecon arah Gardu Induk (GI) Traksi Halim Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), 1 Bay Line GIS 150 kV Poncol Baru II arah GI Traksi Halim KCIC, dan Gardu Induk (GI) 150 kV Traksi Halim.
General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung. mengungkapkan keberhasilan energize ini juga memegang peran penting dalam memberi suplai kelistrikan di Kota Bekasi.
“GIS 150 kV Poncol Baru II yang dibangun dengan memanfaatkan lahan gedung eksisting PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bekasi juga berfungsi untuk meningkatkan kapasitas penyaluran dan keandalan pasokan listrik khususnya di kota Bekasi, serta sebagai pemasok listrik untuk Gardu Traksi Halim,” jelas Octavianus.
Kemudian untuk empat dari lima infrastruktur di wilayah Jawa Bagian Tengah dan telah siap beroperasi yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Tegalluar Incomer, SUTT 150 kV beserta Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) Padalarang Baru – Padalarang Baru II Sirkit 2, SUTT 150 kV Padalarang Baru II – Cirata, SUTT 150 kV THK – Karawang Sirkit 1. (RRD)