Hasilnya, laba yang sebelumnya di kisaran Rp230 juta per tahun naik menjadi Rp350 juta per tahun dengan kapasitas produksi yang melonjak lebih dari 3 kali lipat.
Ketua Kelompok Tani Mayang Maurai di Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Nor Anisa mengatakan, usaha produksi sereal yang digeluti bersama komunitasnya bisa berkembang dengan dukungan dari PLN. Bantuan Dana TJSL mereka pergunakan untuk meluaskan pemasaran untuk menjangkau kota-kota besar di Jawa.
(FAY)