sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLN Sebut RI Butuh Rp3.000 Triliun untuk Proyek Listrik Nasional 2025-2034

Economics editor Tangguh Yudha
11/09/2025 19:07 WIB
Investasi jumbo senilai Rp3.000 triliun dibutuhkan Indonesia untuk menjalankan proyek kelistrikan nasional.
PLN Sebut RI Butuh Rp3.000 Triliun untuk Proyek Listrik Nasional 2025-2034. (Foto Istimewa)
PLN Sebut RI Butuh Rp3.000 Triliun untuk Proyek Listrik Nasional 2025-2034. (Foto Istimewa)

Angka ini hampir menyamai kapasitas pembangkit listrik yang telah dibangun sejak Indonesia merdeka atau sekitar 75 GW. Meski terkesan ambisius, rencana RUPTL 2025-2034 dipandang memiliki nilai strategis.

Meski demikian, skala ambisi ini menuntut kejelasan arah permintaan. Evy menekankan, pembentukan demand menjadi strategi utama, terutama untuk menopang sektor-sektor yang diproyeksikan melonjak tajam konsumsinya.

“Misalnya sektor perikanan di kawasan timur. Dengan menyiapkan cold storage berbasis listrik, otomatis akan memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus kebutuhan energi di sana,” katanya.

PLN, kata Evy, mengidentifikasi setidaknya tiga motor pertumbuhan konsumsi listrik dalam dekade mendatang, yakni pendingin ruangan (AC), ekspansi pusat data berbasis artificial intelligence (AI), dan adopsi kendaraan listrik (EV).

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement