Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Di sisi lain, pasokan LNG untuk proyek Jawa-1 menjadi tanggung jawab PLN. LNG akan dipasok dari kilang LNG Tangguh berdasarkan LNG Sale Purchase Agreement (SPA) antara PLN dan Tangguh.
Engineering Manager PLTGU Jawa-1 Ahmad Sholihin mengatakan dengan skema tersebut, operasi sehari-hari setelah COD ditentukan oleh PLN.
"Ketika sudah COD maka yang menentukan MW ini PLN, kita tidak urusan, karena kita dibayar availability-nya. mati gini dibayar, asal nanti kira-kira saya (PLN) minta jalan, siap jalan. Nah kalau kita tidak siap maka kita dianggap tidak available," tutur Ahmad Sholihin dalam kesempatan yang sama.
Selama periode Desember 2023 hingga Agustus, produksi listrik PLTGU yang digadang-gadang terbesar di Asia Tenggara ini memang menunjukkan peningkatan yang konsisten.
Berdasarkan data yang didapatkan IDX Channel, PLTGU ini menghasilkan produksi listrik sebesar 123,20 GWh pada Desember 2023 lalu. Kemudian capaian itu langsung meningkat drastis pada Agustus 2024 menjadi 434,26 GWh.
Adapun, PLN dan PT Jawa Satu Power telah menandatangani perjanjian jual beli listrik (power purchase agreemenet/PPA) PLTGU Jawa-1 pada 2017 lalu. Jawa Satu Power ini merupakan konsorsium PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation
Untuk proyek Jawa-1 merupakan proyek yang mengintegrasikan fasilitas gas dengan proyek pembangkit listrik yang terdiri dari PLTGU 1.760 MW, unit regasifikasi dan penyimpanan gas terapung (Floating Storage and Regasification Unit/ FSRU), pipa gas antara PLTGU dengan FSRU, dan jalur transmisi yang menyambungkan PLTGU dengan titik interkoneksi.
LNG yang dipasok PLN akan diterima dan diregasifikasi di unit FSRU dan selanjutnya dialirkan dalam bentuk gas ke unit PLTGU Jawa-1 melalui pipa gas offshore dan onshore. Selanjutnya listrik yang dihasilkan PLTGU Jawa-1 akan disalurkan ke PLN selama 25 tahun dengan skema BOOT (Build, Own, Operate, and Transfer).
Listrik yang dihasilkan akan masuk ke sistem kelistrikan Jawa-Bali melalui jaringan transmisi 500 kV dari lokasi pembangkit ke gardu induk 500 kV PLN.
(Febrina Ratna)