sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLTU Jawa 9 dan 10 Jadi Pembangkit Listrik Hybrid Pertama di Indonesia

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
08/09/2023 17:50 WIB
hingga saat ini, belum ada pembangkit yang menggunakan amonia hijau dan hidrogen hijau secara komersial.
PLTU Jawa 9 dan 10 Jadi Pembangkit Listrik Hybrid Pertama di Indonesia (foto: MNC media)
PLTU Jawa 9 dan 10 Jadi Pembangkit Listrik Hybrid Pertama di Indonesia (foto: MNC media)

IDXChannel - Pembangkit Listrik Ultra Selective Catalytic Reduction (USCR) bakal menjadi pembangkit hybrid pertama yang menggunakan amonia hijau dan hidrogen hijau dalam proses produksinya.

Nota kesepakatan (memorandum of understanding/MoU) antara PT Indo Raya Tenaga (IRT), sebagai pemilik dan operator PLTU  Jawa 9 dan 10 dengan Doosan Enerbility, dilakukan dalam rangkaian Pertemuan Meja Bundar Bisnis KTT ASEAN, dengan disaksikan oleh pemerintah kedua negara, Indonesia dan Korea Selatan, Kamis (7/9/2023).

Pembangkit ini bersama pembangkit lain serupa di Korea, diharapkan bisa menggunakan amonia hijau dan hidrogen hijau yang bertujuan untuk mendukung kebijakan net zero emission (NZE) kedua negara, baik Indonesia maupun Korea Selatan.

"Kenapa PLTU Jawa 9 & 10 menginisiasikan green ammonia, karena seperti kita ketahui Jawa 9&10 merupakan satu-satunya pembangkit yang menggunakan teknlologi SCR di Indonesia," ujar Presiden Direktur IRT, Peter Wijaya, didampingi Chief Operation Officer COO Doosan, Yeonin Jung, usai penandatanganan.

Peter menjelaskan, MoU merupakan kesepakatan kedua pihak untuk melakukan studi bersama untuk mengembangkan roadmap dan perencanaan atas permintaan dan rantai pasokan amonia hijau di Indonesia. Diakui Peter, hingga saat ini, belum ada pembangkit yang menggunakan amonia hijau dan hidrogen hijau secara komersial.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement