sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PMA Menurun, Target Investasi Rp1.400 Triliun di 2023 Dinilai Terlalu Ambisius

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
11/01/2023 06:12 WIB
emerintah menargetkan investasi di Indonesia tahun ini mencapai Rp1.400 triliun, target tersebut dinilai terlalu ambisius.
PMA Menurun, Target Investasi Rp1.400 Triliun di 2023 Dinilai Terlalu Ambisius (FOTO: MNC Media)
PMA Menurun, Target Investasi Rp1.400 Triliun di 2023 Dinilai Terlalu Ambisius (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah menargetkan investasi di Indonesia tahun ini mencapai Rp1.400 triliun, target tersebut dinilai terlalu ambisius pasalnya investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dalam 10 tahun terakhir menurun.

 Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, target investasi di tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun adalah target yang cukup ambisius.

Bahkan menurut Bhima, negara asal investasi seperti China masih harus menangani persoalan domestik paska transisi pelonggaran Covid-19. 

"Tantangan utama juga bukan hanya mengejar nominal investasi tapi soal kualitas investasi," kata Bhima kepada MPI, Selasa (10/1/2023).

Bhima menyebut, tren kualitas investasi langsung terutama penanaman modal asing (PMA) dalam 10 tahun terakhir menurun.

"Investasi tercatat banyak masuk ke sektor jasa dan sektor berbasis komoditas. Contohnya investasi langsung PMA mulai tahun lalu sudah terindikasi berkorelasi dengan boom harga komoditas. Kemudian pra pandemi banyak investasi padat modal disektor teknologi," terang Bhima

Dia menuturkan, memang tidak bisa disalahkan investasi masuk ke teknologi atau perusahaan startup, namun menurutnya harus di imbangi dengan investasi di sektor manufaktur.

"Cara untuk mendorong kualitas investasi adalah porsi dari industri pengolahan terhadap investasi baru dan existing harus dilipat gandakan. Industri kan bukan cuma butuh obral insentif pajak, tapi juga butuh kemudahan izin, perlindungan terhadap impor barang jadi, akses ke bahan baku, hingga penurunan biaya logistik dan pemberantasan pungli," tutup Bhima. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement