sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PMI Manufaktur Indonesia Tembus 52,7 pada April 2023, Unggul dari Negara Maju

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
03/05/2023 13:29 WIB
Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia menembus posisi 52,7 pada April 2023. Menperin mengatakan angka tersebut unggul dari negara maju.
PMI Manufaktur Indonesia Tembus 52,7 pada April 2023, Unggul dari Negara Maju. (Foto: MNC Media)
PMI Manufaktur Indonesia Tembus 52,7 pada April 2023, Unggul dari Negara Maju. (Foto: MNC Media)

Economics Director S&P Global Market Intelligence, Tim Moore, menyebutkan sektor industri manufaktur di Indonesia terus mendapatkan momentum yang baik. Kondisi bisnis ini menggambarkan permintaan domestik yang menguat, sehingga mendorong kenaikan tercepat pada permintaan baru dan volume produksi selama tujuh bulan.

Sektor industri di Indonesia cukup dinilai cukup unggul bila dibandingkan dengan negara - negara maju. Menperin Agus mengungkapkan, sektor industri di sebagian negara maju masih mengalami kontraksi berdasarkan skor PMI manufakturnya. Di antaranya Jerman (44,0), Prancis (45,5), Inggris (46,6), Korea Selatan (48,1), dan Jepang (49,5).

“Jadi, di tengah pelemahan PMI manufaktur negara-negara maju tersebut, PMI manufaktur Indonesia tetap tumbuh secara akseleratif dan impresif,” imbuhnya

Adapun Menperin menegaskan guna lebih memperkuat permintaan pasar domestik, Kemenperin fokus untuk mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), termasuk pada proses pengadaan barang dan jasa di pemerintah pusat dan daerah serta BUMN dan BUMD.

“Selain itu, kami proaktif memacu perluasan pasar ekspor, terutama ke negara-negara non tradisional,” ujarnya. (FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement