IDXChannel - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) merespons rilis data Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia yang kembali terkontraksi pada Agustus 2024.
Dewan Pakar Apindo, Danang Girindrawardhana mengatakan, situasi ini sangat mengkhawatirkan, bukan hanya di sektor padat karya, seperti tekstil dan sepatu, tapi juga industri lain seperti elektronik, bahan bangunan, dan otomotif.
"PMI turun dalam waktu yang sangat cepat dan ini yang menyebabkan kita cukup khawatir. Kalau turunnya bertahap kita bisa melakukan satu tindakan pencegahan yang lebih baik, tapi ini penurunannya sangat cepat. Kami khawatir ini meluas," katanya, Selasa (3/9).
Danang menuturkan, pada Maret hingga Mei 2024, kinerja industri menggeliat cukup baik. Namun tiba-tiba dalam tiga bulan terakhir, PMI manufaktur Indonesia menurun drastis sehingga menjadi suatu anomali.