IDXChannel - Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia untuk Agustus 2024 kembali merosot dari posisi Juli 2024. PMI manufaktur Indonesia tercatat 48,9 atau turun 0,4 poin dari Juli 2024 yang sebesar 49,3.
Menurut Kepala Pusat Riset Makro Ekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), M. Rizal Taufikurahman, turunnya PMI manufaktur Indonesia ini disebabkan oleh banyak faktor.
Katanya, faktor pertama adalah karena adanya penurunan tajam pada demand atau permintaan, di mana ini juga dipengaruhi oleh melemahnya ekonomi kelas menengah yang menjadi konsumen mayoritas.
"Memang pertama faktor demand-nya turun. Kalau kita lihat saat ini demand turun ternyata pendapatan menengah juga turun. Padahal saat ini, konsumsi itu ditopang oleh menengah. Ketika menengah turun, ya industri turun," ujar Rizal, Selasa (3/9).