S&P Global juga mencatat adanya kenaikkan umum pada harga bahan baku, ditambah dengan nilai tukar yang buruk mendorong biaya inflasi pada periode survei terkini. Produsen menanggapinya dengan menaikkan biaya secara maksimal selama tiga bulan.
Selain itu, adanya pengurangan karyawan dengan penurunan paling tajam selama hampir tiga tahun, dengan banyak laporan sejumlah perusahaan tidak memperpanjang kontrak karyawannya.
Namun, menurut Paul, ada harapan bahwa sektor akan kembali bertumbuh, dengan harapan bahwa penjualan dan kondisi pasar akan membaik pada tahun mendatang.
(NIA DEVIYANA)