Dengan menggandeng tenaga kesehatan dan ahli gizi, diharapkan masyarakat dapat mengadopsi pola hidup sehat dengan menerapkan pola makan bergizi yang sesuai dengan standar.
Selain edukasi, ibu hamil dan anak-anak dapat melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini risiko stunting serta memberikan intervensi yang diperlukan.
Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan kadar tekanan darah dan gula darah, dilanjutkan dengan konsultasi bersama tenaga medis.
“Intervensi melalui pemberian makanan bergizi selama 90 hari supaya terbangun kebiasaan baru. Setelah itu, kami harap warga desa mulai mandiri dan bersama-sama mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting untuk mencetak generasi emas,” kata Arief.
Kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Desa Towale Kab. Donggala dan sekitarnya.
"Dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta masyarakat, diharapkan program ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)