Pengadaan impor KRL bekas itu dinilai urgent untuk menggantikan rangkaian KRL yang sudah masuk usia pensiun. Pada tahun 2023, PT KCI mencatat ada 10 rangkaian yang masuk usia pensiun, sedangkan tahun 2024 sebanyak 19 rangkaian kereta masuk usia pensiun.
Pada kesempatan yang berbeda, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyebutkan bahwa impor KRL menjadi hal yang urgent. Mengingat setiap harinya ada sekitar 1 juta orang melakukan mobilisasi dengan kereta.
Pengadaan impor kereta disebut juga sambil menunggu rampungnya pembuatan 16 trainset oleh PT INKA yang bakal selesai pada tahun 2025 mendatang.
"Kita sudah pesan ke INKA tapi baru bisa selesai dalam kurun waktu 2-3 tahun, makannya kami memberikan rekomendasi teknis untuk bisa dilakukan impor kereta bukan baru dari Jepang, tapi ini hanya solusi sementara," kata Adita saat ditemui MNC Portal di iNews Tower minggu lalu.
(DES)