IDXChannel - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengusulkan jalan tengah dari kebijakan impor kereta. Pengadaan bakal dilakukan secara 'hybrid' yakni setengah impor, dan setengah retrofit.
Adapun langkah pertama akan dilakukan audit untuk memilah rangkaian yang perlu diganti dan mana yang masih bisa dilakukan retrofit.
"Pertama audit, nanti dari audit kita lihat. Mana yg bisa kita retrovit, mana yg harus kita impor, jadi hybrid kebijakannya. Tapi semua dasarnya audit," kata Menperin di Kantor Kemenko Marves, Senin (6/3/2023).
Adapun proses audit tersebut akan dilakukan dalam waktu dua minggu kedepan. Hasil audit tersebut yang nantinya menjadi bahan pertimbangan untuk pengadaan KRL impor berkas dari Jepang.
"Audit itu kira-kira tadi diputuskan selesai dalam dua minggu, berarti dua minggu lagi diputuskan retrofit atau impor. Karena berasal dari audit, ada opsi hybrid," sambung Memperin.