sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polemik Iuran Tapera, Bambang Soesatyo Minta Pemerintah Kaji Ulang

Economics editor Achmad Al Fiqri
29/05/2024 15:35 WIB
Bamsoet juga mendorong Pemerintah untuk melakukan sosialisasi masif terkait aturan itu.
Polemik Iuran Tapera, Bambang Soesatyo Minta Pemerintah Kaji Ulang (FOTO:MNC Media)
Polemik Iuran Tapera, Bambang Soesatyo Minta Pemerintah Kaji Ulang (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyarankan Pemerintah untuk menahan pemberlakuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Apalagi, kata Bamsoet, saat ini tengah terjadi penurunan daya beli masyarakat. Pernyataan itu, disampaikan Bamsoet merespon polemik pemberlakuan PP Tapera.

"Menurut saya sebaiknya dikaji kembali karena di tengah-tengah penurunan daya beli rakyat ini. Rakyat butuh sekali dana untuk kebutuhan riil ya. Jadi jika dipotong (gaji untuk Tapera) itu akan mengurangi kebutuhan rill-nya, sementara dia tidak tahu apa manfaat dari pemotongan itu dalam jangka pendek," kata Bamsoet saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).

Selain itu, Bamsoet juga mendorong Pemerintah untuk melakukan sosialisasi masif terkait aturan itu. Tujuannya, kata Bamsoet, agar masyarakat paham bahwa gaji yang dipotong itu untuk investasi jangka panjang.

"Kemudian, dihitung juga tingkat data beli masyarakat yang hari ini terus menurun. Jadi sebaiknya dikaji kembali. Saran saya supaya tidak jadi pro kontra dihold dulu sambil dilakukan sosialisasi baru kemudian dilakukan kembali," tutur Bamsoet.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement