Sekadar informasi, perkembangan peta zonasi risiko per 18 April 2021, terjadi penurunan jumlah daerah zona merah atau risiko tinggi dalam satu minggu. Dari 11 menjadi 6 kabupaten/kota.
Namun, jumlah daerah dalam zona oranye atau risiko sedang. Jumlahnya meningkat pada minggu ini, dari 316 menjadi 322 kabupaten/kota. "Peningkatan jumlah zona oranye dikontribusikan 37 kabupaten/kota yang berpindah dari zona kuning," tandas Prof Wiku.
Adapun provinsi dengan kontribusi terbanyak perpindahan ke zona oranye ialah Jawa Barat sebanyak 7 kabupaten/kota, Lampung 6 kabupaten/kota dan Jawa Timur 4 kabupaten/kota. Sementara, melihat Zona kuning atau risiko rendah, jumlahnya menurun dari 178 menjadi 177 kabupaten/kota.
Sementara zona hijau tetap, pada daerah tidak ada kasus baru sebanyak 8 kabupaten/kota dan tidak terdampak 1 kabupaten/kota. (RAMA)