Investasi itu, lanjut Faizal, untuk mengurangi fixed cost yang terbesar adalah karyawan. Maka itu, Pos Indonesia saat ini lebih banyak digitalisasi, otomatisasi dan seperti di Jakarta juga Surabaya yang telah menggunakan robotik.
Sebelumnya, PT Pos Indonesia (Persero) meraih laba bersih terbesar sepanjang masa hingga Rp650 miliar pada tahun buku 2022. Di tahun yang sama, aset Pos Indonesia juga bertambah menjadi Rp11,149 triliun atau 15,1 persen.
Adapun transformasi SDM dan human capital yang dilakukan BUMN ini. Hal itu karena transformasi SDM dan human capital ini, Pos Indonesia memiliki 30 ribu head account di seluruh Indonesia.
Sebagai BUMN tertua di Indonesia, PT Pos Indonesia sadar harus terus berinovasi untuk dapat bertahan dalam era digital seperti yang terjadi saat ini. Dan pada tahun 2020, PT Pos Indonesia bergerak dalam layanan logistik dan menerapkan tujuh transformasi usaha.
Salah satu langkah yang menjadi andalan PT Pos Indonesia saat ini adalah superapp Pospay. Sebuah aplikasi yang mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat, akan layanan jasa keuangan yang cepat dan aman.
(NIY)