Anggie Ariesta
IDXChannel - PT Pos Indonesia (persero) menargetkan laba 2024 sebesar Rp300 miliar. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan laba bersih terbesar di 2022 yang mencapai Rp650 miliar.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, mungkin laba perusahaan tidak sebagus tahun lalu karena ada beberapa program yang membutuhkan investasi besar.
"Kira-kira sekitar yaa mungkin lebih dari Rp300 miliarlah (target laba) tapi jauh turun ya dari 2022, di 2023 kita di atas Rp600 miliar, setengahnya karena investasi yang cukup besar," ujar Faizal acara Book Talk dan Ngopi Sore di Pos Bloc Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Pria yang akrab disapa Cak Faizal menambahkan, penurunan laba ini lantaran Pos Indonesia membutuhkan anggaran besar untuk investasi di sektor IT dan robotika. Investasi ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk melakukan transformasi teknologi.
"Karena kalau kita tidak investasi, kita tidak akan sustain dalam jangka panjang, makanya tahun ini perlu investasi besar agar kita sustain di dalam jangka panjang," kata Faizal.
