IDXChannel - Penerapan PPKM darurat untuk mengurangi angka kenaikan Covid-19 di Malang raya, bakal diiringi dengan penyekatan mobilitas antar wilayah. Penyekatan ini dilakukan untuk meminimalisir mobilitas warga agar mengurangi penularan Covid-19.
Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) V Brawijaya Mayjen TNI Agus Setiawan menuturkan, bila nantinya penyekatan yang dilakukan akan melibatkan unsur TNI dan kepolisian di tiga daerah di Malang raya. Namun ia menegaskan penyekatan ini tak akan dilakukan masif seperti halnya waktu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan penyekatan mudik di Hari Raya Idul Fitri lalu.
"Penyekatan ini tentunya tidak secara masif, seperti beberapa waktu yang lalu seperti di Malang raya, ada kesepakatan antara Wali Kota Malang, Batu, Bupati Malang," ucap Brigjen TNI Agus Setiawan, usai memimpin apel pasukan PPKM darurat di Lapangan Rampal, Malang, pada Jumat pagi (2/7/2021).
Bupati Malang Sanusi pun menegaskan komitmennya untuk mengikuti penyekatan yang dilakukan di Malang raya. Namun pihaknya masih menunggu instruksi teknis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pos penyekatan yang bakal disiapkan Pemkab Malang.
"Iya pasti, semua yang diinstruksikan sama seperti kemarin. Tapi teknisnya nunggu Kemendagri. Kalau sudah turun, baru kita lakukan," kata Sanusi.