Selain peningkatan testing dan tracing, Budi juga menegaskan bahwa vaksinasi akan terus dipercepat bahkan hingga empat kali lipat dibandingkan vaksinasi di bulan Januari-Juli. Hal ini berkaitan dengan kedatangan 80 persen dosis vaksin di bulan Agustus hingga Desember mendatang.
Selain itu, vaksinasi juga merupakan salah satu upaya mengendalikan pandemi. “Yang paling besar, akan datang vaksinasi di bulan Agustus dan September. Ini perkiraan kita yang sudah pasti sekitar 70 jutaan di Agustus dan September, sehingga beban vaksinasi kita nanti akan sangat tinggi,” kata Budi.
“Tugas kami akan lebih berat. Kami berharap rekan-rekan bisa bekerja sama. TNI, Polri, kepala daerah, semua civil society, organisasi masyarakat, yang penting, kita vaksin seluruh rakyat kita bersama-sama dengan cepat sesuai arahan presiden,” ujarnya.
(IND)