Terkait Bed Occupancy Rate (BOR), di Sumatera Utara dengan kasus aktif sebesar 23.563, BOR masih 35% dengan konversi 20%, Kaltim kasus aktifnya 19.573, BOR 41% dengan konversi 24%, Sulsel kasus aktif 18.954, BOR 29% dan konversinya 23%. Secara keseluruhan, BOR rata-rata di luar Jawa Bali sekitar 30% dan masih di bawah total BOR nasional 36%.
"Beberapa provinsi yang melewati puncak kasus Delta, namun juga puncaknya nampak terjadi penurunan yaitu Papua, Kalsel, Sulsel, Sulut, dan Sumsel. Provinsi yang masih diperkirakan naik Sumut, Kalbar, Lampung, Kaltim, Kepulauan Riau, Sumbar, dan Riau, angka peralatan rumah sakit masih di bawah saat varian Delta," ucapnya.
Kemudian, terkait isolasi terpusat, Airlangga menyampaikan bahwa di luar Jawa Bali tersedia 35.276. Angka ini masih bisa dinaikkan hingga 48.799, dan saat ini baru terpakai 2.983 atau masih rendah 8,46%. Pemerintah tentu pada saat isoter Delta menyiapkan jumlahnya 2-3 kali lipat.
"Terkait vaksinasi, dosis pertama masih ada di bawah 70% yaitu Maluku, Papua, dan Papua Barat. Dosis dua di bawah 50% adalah di Sulteng, Aceh, Sulbar, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, dan Papua," tambahnya.
Untuk booster, masih di bawah 10% dan cakupan dosis dua dan lansia akan dipercepat sehingga indikatornya akan mirip dengan di Jawa. Kemudian terkait level assessment, di luar Jawa Bali level 4 ada di 58 kabupaten, level 3 di 214 kabupaten/kota, level 2 di 111 kabupaten/kota, level 1 di 3 kabupaten/kota.
(IND)