“Bapak Presiden menghendaki untuk kita terus-menerus melakukan review terhadap peraturan-peraturan yang berkenaan dengan masalah keuangan kita, termasuk di dalamnya tentang aturan devisa hasil ekspor, untuk sekali lagi terus dilakukan penyempurnaan supaya apa yang diharapkan dari diberlakukannya aturan ini dapat berjalan dengan optimal,” katanya.
Selain membahas sektor keuangan, rapat juga dihadiri sejumlah menteri terkait, antara lain Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Mendikti Sainstek Brian Yuliarto, juga Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.
Prasetyo menyampaikan, Prabowo juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan dan ketersediaan pupuk nasional.
Dia juga meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman mencari terobosan dalam menjamin pasokan pupuk, termasuk kemungkinan revitalisasi pabrik-pabrik pupuk agar lebih efisien dan mampu menekan harga di tingkat petani.
(Dhera Arizona)