IDXChannel - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mewajibkan suplier alutsista dari luar negeri bekerja sama dengan industri pertahanan lokal. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja industri pertahanan di dalam negeri.
"Untuk alutsista yang teknologinya belum kita kuasai sepenuhnya, seperti pesawat tempur fighter-fighter itu, kita sudah kontrak dengan Prancis, Rafale. Kemudian beberapa senjata yang canggih. Kita harus terpaksa masih mencari dari luar," ujar Prabowo dalam keterangan resmi, Kamis (3/11/2022).
Ia mengatakan jika ingin masuk ke pasar Indonesia, para suplier luar harus bekerja sama dengan industri dalam negeri guna mengubah belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.
Prabowo mengatakan supplier dari luar negeri adalah untuk menyediakan teknologi yang belum dikuasi oleh Indonesia. Prabowo menegaskan bahkan dirinya pun memaksa semua supplier luar negeri tersebut untuk bekerja sama dengan industri lokal.
"Kita ingin memacu kerja sama, jadi kita paksakan semua supplier dari luar harus kerja sama dengan industri dalam negeri," jelas dia.