IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bakal menggunakan uang revenue pengolahan sampah untuk membangun Giant Sea Wall yang ditugaskan Pemerintah Pusat.
"Dari mana dananya? (bangun Giant Sea Wall), sebagian dari sampah, sebagian dari tentunya yang konvensional dari pajak dan sebagainya," kata Pramono dalam acara Future Talk with Endgame di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (15/6/2025).
Pramono menjelaskan sampah Jakarta yang kini ditimbun di Bantargebang, Kota Bekasi, telah mencapai 55 juta ton. Puluhan juta ton sampah itu diyakini bisa mengalirkan listrik untuk wilayah Jakarta apabila bisa diolah dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Menurutnya, cara ini sangat berdampak positif. Selain mengurangi sampah yang ditimbun, cara ini juga akan mengurangi polusi udara akibat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) hingga menambah revenue.
"Cukup kita gunakan PLTSa, maka persoalan sampahnya selesai, persoalan listriknya terpenuhi, pencemarannya berkurang, dan itu kemudian akan menjadi revenue," kata dia.