Meskipun menguasai sebagian besar wilayah Luhansk dan Kherson, Rusia hanya menguasai sekitar 60 persen Donetsk dan 70 persen Zaporizhzhia. Kedua wilayah ini, menjadi tempat pertempuran sengit yang berkecamuk di dekat pembangkit nuklir terbesar di Eropa.
Aneksasi yang tergesa-gesa berarti garis depan sekarang akan melintasi wilayah yang dinyatakan Rusia sebagai miliknya, dan yang menurut Putin siap dipertahankan dengan senjata nuklir jika perlu. Amerika Serikat mengatakan telah memperingatkan Rusia tentang konsekuensi bencana jika memang menggunakan senjata nuklir. (TSA)
Penulis: Nur Pahdilah