Hal itu diungkapkan oleh dua narasumber kepada Reuters. Rajapaksa berencana untuk mengundurkan diri di tengah protes massal yang meluas atas langkah penanganannya terhadap krisis ekonomi yang membuat Sri Lanka terpuruk.
Seorang pejabat imigrasi mengatakan, Rajapaksa, istri, dan dua pengawalnya pergi ke luar negeri dengan pesawat Angkatan Udara Sri Lanka. Seorang sumber pemerintah menuturkan, Rajapaksa berangkat ke Male, ibu kota Maladewa.
Dia kemungkinan besar akan melanjutkan perjalanan ke negara Asia lainnya dari sana, kata sumber itu. Pejabat imigrasi mengatakan, pihak berwenang berdasarkan hukum tidak dapat mencegah presiden yang masih menjabat untuk meninggalkan negara itu. (TYO)