sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pro Kontra Harga Tiket Borobudur Kemahalan, Ini Penjelasan Antropologi

Economics editor Syifa Fauziah/MPI
09/06/2022 13:55 WIB
Untuk mengurangi beban kunjungan wisatawan yang naik ke Candi Borobudur, sebaiknya dikembangan museum Borobudur dan wisata virtual.
Pro Kontra Harga Tiket Borobudur Kemahalan, Ini Penjelasan Antropologi (FOTO:MNC Media)
Pro Kontra Harga Tiket Borobudur Kemahalan, Ini Penjelasan Antropologi (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan berita kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan lokal menjadi Rp750 ribu. 

Harga tersebut tentu saja dinilai sangat mahal apalagi untuk masyarakat biasa. Kabar tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. 

Langkah kenaikan harga tiket masuk ke Borobudur sebagai bentuk menjaga pelestarian candi dan juga untuk mengurangi kapasitas pengunjung yang hanya dibatasi 1.200 per hari.

Guru besar antropologi UGM, Heddy Shri Ahimsa Putra pun angkat bicara. Menurutnya untuk perlindungan candi, harga tiket memang perlu dinaikan karena pemeliharaan candi membutuhkan biaya yang sangat mahal. Namun untuk harga Rp750 ribu dinilai cukup mahal.

“Saya kurang suka kalau (harga tiket) naiknya terlalu tinggi. Paling mahal itu untuk masyarakat kita Rp250 ribu itu masih make sense. Rp50 ribu masuk halaman candi kemudian Rp250 ribu naik ke atas candi,” ucap Heddy kepada MNC Portal Indonesia melalui sambungan telepon, Kamis (9/6/2022).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement