sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produk Gitar Indonesia Unjuk Gigi di Pasar Jepang

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
15/05/2024 12:36 WIB
Indonesia mempromosikan produk alat musik unggulannya, khususnya gitar akustik dan listrik, di Sound Messe in Osaka 2024 yang digelar pada 11-12 Mei.
Produk Gitar Indonesia Unjuk Gigi di Pasar Jepang. (Foto: KJRI Osaka)
Produk Gitar Indonesia Unjuk Gigi di Pasar Jepang. (Foto: KJRI Osaka)

"Saat ini, tren penjualan gitar akustik dan listrik di Jepang terus meningkat, dengan nilai tahun 2022 mencapai 770 milyar Rupiah, atau naik 5,6% dibanding 2021," ujar Merry Astrid Indriasari, Atase Perdagangan Tokyo, yang didampingi Didit Akhdiat Suryo, Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Osaka. 

Berdasarkan data dari Japan Customs, pada 2023, Indonesia menjadi pemasok utama keempat untuk gitar akustik dengan nilai ekspor Rp34,94 miliar. Sementara untuk gitar listrik, Indonesia menjadi pemasok ketiga terbesar dengan nilai ekspor Rp218,19 miliar.

“Seluruh produk gitar yang ditampilkan menggunakan bahan baku premium kayu Indonesia, antara lain mahoni, albasia, sonokeling, dan kayu mangga, sehingga dapat menciptakan instrumen dengan kualitas suara sangat baik dan tampilan estetis yang memikat. Ditambah lagi, kemahiran pengrajin yang kami miliki dalam mengerjakan setiap detail secara manual, menambahkan tingkat personalisasi dan keunikan pada setiap gitar buatan Indonesia”, Agung Nasution, pemilik Genta yang turut berpartisipasi dalam booth Indonesia di Pameran Sound Messe in Osaka 2024.

Event ini menjadi ajang yang tepat untuk promosi ekspor produk alat musik khususnya gitar akustik dan listrik asal Indonesia ke pasar Jepang. Selain itu, potensi ekspor sektor ini dapat lebih ditingkatkan karena mendapatkan tarif preferensi 0% untuk masuk ke Jepang melalui skema Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). (WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement