Dia juga menyatakan bahwa ibu-ibu yang menjadi sasaran pemberdayaan Pertamina untuk diberikan pelatihan turut mendapatkan keuntungan berupa penghasilan tambahan.
Harapannya untuk kedepan lanjut Alan, pemberdayaan Pertamina terhadap petani nanas dan masyarakat dapat terus berlanjut agar kegiatan usaha ini semakin berkembang dan semakin banyak masyarakat yang terlibat.
"Saat ini ada 3 orang di alat decorticator, 6 orang di tenun, untuk dipintal ada 2 orang dan untuk melakukan penyisiran serat nanas ada 4 orang" jelasnya.
(DES)