Dalam acara tersebut, terdapat perusahaan yang berminat untuk mendapatkan material kulit vegan dari Bell Living Lab. Blanche Macdonald, sekolah mode dan kecantikan di Kanada mengharapkan Bell Living Lab dapat memberikan kuliah singkat mengenai kulit vegan kepada murid di kampus tersebut.
Selain talk show untuk mengenal lebih dalam produk kulit vegan ini, termasuk proses dan kapasitas produksinya, acara juga diisi dengan workshop dimana para peserta diberi kesempatan untuk menjahit material kulit ini (M-Tex) menjadi sebuah dompet. Sesi ini sangat menarik minat para peserta yang meyakini bahwa kekuatan kulit vegan ini sama dengan kulit sapi pada umumnya.
Bell Living Lab (PT Kurva Lonceng Khatulistiwa) merupakan perusahaan berbasis riset yang mengembangkan dan memproduksi biomaterial berbahan dasar limbah kopi. Biomaterial yang dihasilkan beragam, yaitu M-Tex, lembaran kulit vegan yang terbuat dari coffee pulp waste, kemudian C-Flex, pengganti cork yang terbuat dari husk & coffee pulp waste, serta Kalpa yang merupakan panel padat dari husk & coffee ground waste.
Biomaterial tersebut kemudian diolah menjadi aneka produk, termasuk untuk merchandise, fashion, aksesoris dan furniture. Perusahaan yang didirikan pada 2020 ini juga memenangkan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri 2023 yang diselenggarakan Bank Mandiri. (WHY)