Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Parlemen Meksiko menyetujui kenaikan tarif impor untuk ratusan produk, banyak di antaranya berasal dari China.
Dilansir dari BBC pada Jumat (12/12/2025), kebijakan tersebut akan mengenakan tarif hingga 50 persen pada lebih dari 1.400 produk.
Menurut Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, kebijakan ini diperlukan untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
Kenaikan tarif tersebut akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026. Produk yang terdampak antara lain logam, mobil, pakaian, dan peralatan rumah tangga.
Selain China, puluhan negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko akan terpengaruh, termasuk Thailand, India, dan Indonesia.
