IDXChannel - Tingginya harga distribusi turut berkontribusi terhadap mahalnya produk-produk yang dibuat oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri. Sejumlah usulan kebijakan dibuat, salah satunya dengan membangun kawasan sentra UMKM yang memasukkan pusat logistik untuk menekan biaya distribusi.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, merekomendasikan adanya pengembangan Supply Chain Center (SCC) atau pusat logistik di sentra-sentra UMKM. Pusat logistik juga mestinya ada di kawasan industri. Dibangun oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk peningkatan daya saing UMKM.
"Tujuan utamanya adalah meningkatkan skala ekonomi, baik dalam pengadaan bahan baku, penyimpanan persediaan, hingga pengiriman produk jadi," kata Setijadi, Senin (8/3/2021).
Nantinya, SCC juga mengelola fasilitas bersama (sharing facilities) seperti pergudangan dan armada transportasi. Lebih dari pusat logistik (logistics center), SCC tidak hanya menangani bahan/barang, tetapi juga informasi, jasa, dan uang yang akan meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM.
"Berbagai pelatihan dan permodalan, misalnya, bisa dikelola oleh SCC itu," jelas dia.