IDXChannel - Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan produksi 2.113 ton nikel di Januari 2023. Angka itu naik 28% dari produksi perseroan di Januari 2022 lalu yang sebesar 2.013 ton nikel.
Direktur Operasi dan Produksi ANTM I Dewa Wirantaya mengungkapkan, pertumbuhan volume produksi dan penjualan pada komoditas utama perseroan sejalan dengan upaya penguatan pertumbuhan kinerja bisnis inti ANTM tahun 2023 ini.
“Capaian kinerja produksi dan penjualan komoditas utama nikel dan emas yang solid sepanjang Januari 2023, merupakan awalan yang positif untuk mencapai target produksi dan penjualan tahunan 2023,” kata I Dewa dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (9/3/2023).
Secara rinci ia menjelaskan, pada produk bijih nikel, ANTM mencatatkan produksi sebesar 1,06 juta wet metric ton (wmt), tumbuh 16% secara tahunan. Sedangkan volume penjualan bijih nikel ANTM pada Januari 2023 mencapai 1,08 juta wmt atau tumbuh lebih dari 80%.
Pada komoditas emas, produksi logam emas pada periode yang sama mencapai 101 kilogram, angka itu sejalan dengan rencana produksi emas perseroan tahun 2023 sebesar 1.167 kilogram. Adapun, penjualan emas ANTAM sepanjang Januari 2023 mencapai 2,96 ton, atau tumbuh 3% secara tahunan.
Sepanjang tahun ini, kata dia, perseroan menargetkan penguatan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama ANTM, sejalan dengan outlook positif penyerapan komoditas logam dasar dan logam mulia.
Peningkatan produksi dan penjualan akan dicapai melalui konsistensi implementasi operational and good mining practices.
Pabrik Feronikel ANTM di Halmahera Timur, Maluku Utara akan memulai fase operasi produksi sehingga akan memperkuat kapasitas lini produksi pabrik feronikel ANTM existing, yang saat ini beroperasi di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
“Kami terus melakukan inovasi produk-produk logam mulia serta fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas,” pungkas dia.
(SLF)