sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Gas Bumi RI Surplus, Bakal Diprioritaskan untuk Industri di Jateng dan Jatim

Economics editor Rizky Fauzan
01/09/2022 00:01 WIB
BPH Migas dan SKK Migas akan mengoptimalkan penyaluran gas bumi ke kawasan industri ekonomi di Jateng dan Jatim.
Produksi Gas Bumi RI Surplus, Bakal Diprioritaskan untuk Industri di Jateng dan Jatim. (Foto: MNC Media)
Produksi Gas Bumi RI Surplus, Bakal Diprioritaskan untuk Industri di Jateng dan Jatim. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu (SKK) Migas bakal mengoptimalkan penyaluran gas bumi untuk kawasan industri ekonomi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Oleh karena itu, kedua lembaga meminta dukungan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dan menaikkan surplus gas, khususnya di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

Komite BPH Migas Wahyudi Anas mengatakan, dukungan itu diperlukan karena wilayah kerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) telah menghasilan sekitar 560 million standard cubic feet per day (mmscfd) gas bumi. Angka ini adalah 10 persen dari produksi gas bumi nasional.

“Produksi gas bumi yang surplus ini dapat mendukung ketersediaan energi di kawasan industri ekonomi, khususnya di wilayah Jatim dan Jateng,” kata Wahyudi dalam keterangan persnya, Rabu (31/8/2022).

Hal itu disampaikan Wahyudi Anas pada saat menghadiri penutupan Gas Expo 2022 di Surabaya, Selasa (30/8/2022). Wahyudi mengatakan, di provinsi Jatim dan Jateng sudah terpasang beberapa pipa transmisi gas bumi dengan kapasitas yang sangat besar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement