Seperti diketahui, KKKS Jabanusa mempunyai potensi menghasilkan gas sebesar 500 mmscfd akan dihasilkan. Potensi inir berasal dari beberapa proyek gas yang akan onstream sehingga diharapkan memberi tambahan produksi gas bumi sekitar 500 mmscfd.
Adapun proyek tersebut adalah Jambaran Tiung Biru dari PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang akan memproduksi gas sekitar 192 mmscfd. Lalu Husky CNOOC Madura Limited (HCML) dengan sumur minimum descent altitude atau minimum descent height (MDA/MDH) sekitar 120 mmscfd.
Kemudian MAC sebanyak 50 mmscfd, Medco Energi dengan lapangan Paus Baru sebanyak 30 mmscfd, dan Sumur RBG yang dikelola oleh TIS Petroleum sebanyak 15 mmscfd.
Kris Energy dengan lapangan Lengo sebanyak 70 mmscfd, Sumur Eksplorasi ENC yang dikelola oleh EML sebanyak 30 mmscfd, lapangan Bukit Panjang yang dikelola Proyek Petronas Carigali Ketapang 2 Limited (PCK2L) sebanyak 50 mmscfd, serta beberapa proyek gas lainnya.
(FRI)