“Kami telah menerima pesanan sebanyak 165.000 unit laptop dari 2 (Dua) distributor kami untuk kebutuhan pengadaan di Kemendikbud-ristek dalam program digitalisasi Pendidikan, di mana laptop laptop tersebut akan dikirim ke sekitar 8.000 sekolah sebelum Desember 2021. Kami sanggup memproduksi total 317.000 Laptop sehingga masih bisa menyuplai kebutuhan di DAK di tingkat provinsi, kebupaten dan kota,” tandas Corporate Secretary Zyrex, Evan Jordan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut terdapat enam produsen laptop dalam negeri dengan nilai tingkat kandungan dalam negeri 25 persen dan telah dapat memenuhi kebutuhan pengadaan Kemendikbudristek dan Pemda pada tahun ini. (TYO)