IDXChannel – PT Pertamina (Persero) mencatat produksi minyak dan gas sepanjang tahun lalu mencapai 897 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). Jumlah tersebut naik sebesar 3,93% dari 2020 sebesar 863 MBOEPD.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan total produksi migas Pertamina tahun lalu memberikan kontribusi lebih dari 60% pada produksi migas nasional.
"Selain itu, dengan pengeboran yang masif di tangan Pertamina, produksi Blok Rokan juga meningkat. Berbagai program efisiensi pun telah berhasil membuahkan penghematan biaya sebesar US$ 1,4 miliar," jelas Nicke, dikutip dari siaran pers, Jumat (10/6/2022).
Lanjut Nicke, produksi BBM juga tercapai sesuai target, sehingga tidak ada tambahan impor. Khusus untuk Solar dan Avtur, sejak April 2019 Pertamina sudah tidak lagi melakukan impor. Pertamina juga menyelesaikan pembangunan 2 tanker migas raksasa yaitu VLCC Pertamina Pride dan Pertamina Prime, yang digunakan untuk pasar global.