Selain itu, kata dia, PHE telah menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 12,41 juta barel setara minyak (MMBOE). Penemuan cadangan terbukti (P1) terdiri dari minyak sebesar 3,50 juta barel minyak (MMBO) dan gas 51,62 miliar standar kaki kubik (BSCF).
Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari strategi PHE dalam melakukan akselerasi peningkatan produksi dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui pengelolaan baseline produksi, pelaksanaan rencana kerja yang masif dan efektif, serta mendorong peningkatan cadangan migas dengan selalu mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).
"Seluruh capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh Perwira di lingkup Subholding Upstream Pertamina serta dukungan dari para mitra kerja dan pemangku kepentingan," ujar dia.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, dengan kinerja positif PHE pada kuartal pertama tahun ini diharapkan dapat mendukung upaya menjaga ketahanan energi nasional dari sisi hulu.
“Kinerja positif dari sisi hulu akan menjadi bukti nyata Pertamina Grup dalam menjalankan tugas keamanan dan ketahanan energi nasional,” ujar Fadjar.
(Dhera Arizona)