sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produsen Kendaraan Listrik Makin Ramai di Indonesia, Nilai Investasinya Tembus Rp5,65 Triliun

Economics editor M Fadli Ramadan
28/08/2025 12:58 WIB
Produsen kendaraan listrik dari sejumlah negara berbondong-bondong masuk Indonesia. Nilai investasinya tembus Rp5,65 triliun.
Produsen Kendaraan Listrik Makin Ramai di Indonesia, Nilai Investasinya Tembus Rp5,65 Triliun. (Foto: Inews Media Group)
Produsen Kendaraan Listrik Makin Ramai di Indonesia, Nilai Investasinya Tembus Rp5,65 Triliun. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Industri otomotif Indonesia masih menarik bagi produsen kendaraan listrik dari sejumlah negara. Nilai investasinya pun telah mencapai Rp5,65 triliun yang berasal dari mobil listrik, motor listrik, dan bus listrik.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan pada Kementerian Perindustrian RI Mahardi Tunggul Wicaksono menyampaikan nilai investasi tersebut berpotensi terus bertambah karena ada sejumlah brand yang akan masuk.

"Investasi di mobil listrik masih menjadi yang terbesar dengan total investasi Rp4,12 triliun dengan jumlah pabrikan mobil listrik sebanyak 9 perusahaan dengan kapasitas produksi 70.060 unit per tahun," kata Tunggul di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Untuk motor listrik, Tunggul mengatakan saat ini total investasinya sebesar Rp1,15 triliun. Itu didapatkan dari pabrikan motor listrik dengan jumlah 66 perusahaan yang memiliki kapasitas produksi 2,37 juta unit per tahun.

Selanjutnya bus listrik juga mulai meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp380 miliar. Saat ini ada 7 pabrikan bus listrik dengan kapasitas produksi sebesar 3.100 unit per tahun.

"Pada tahun 2024 total populasi Kendaraan Listrik di Indonesia mencapai 207 ribu unit atau meningkat sebesar 78 persen dari tahun 2023 yang berjumlah 116 ribu unit," ujar Tunggul.

Apabila ditotal dengan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) dan hybrid serta kendaraan listrik, maka nilai investasi saat ini mencapai ratusan triliun rupiah. Saat ini, kendaraan roda empat atau penumpang mendominasi.

"Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, ekosistem industri kendaraan bermotor KBM roda 4 memiliki total 32 pabrikan dengan total investasi Rp143,91 triliun dan kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun," kataTunggul.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement