IDXChannel - Program Jakpreneur yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintah provinsi DKI Jakarta berhasil membina 287.000 UMKM. Melalui program tersebut, Jakpreneur mengadakan 44 pusat pendampingan UMKM di setiap kecamatan.
Melalui program tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini sudah ada kurang lebih 287 ribu UMKM yang tergabung dengan Jakpreneur. Jumlah tersebut menurutnya sudah melampaui target 200 ribu di tahun 2022.
"Dari angka itu mereka didampingi di 44 kecamatan di seluruh Jakarta, dan ada yabg sudah dilatih secara langsung ada 176.000 kemudian yang didampingi ada 155.000. Jadi jumlah ini adalah bagian dari usaha kita menjawab kebutuhan kita saat ini. Kebutuhan lapangan pekerjaan," ujar Anies dalam konferensi pers pada acara Malam Apresiasi, Jakpreneur Fest 2021, Minggu (24/10/2021).
Melalui pendampingan tersebut, diharapkan para UMKM bisa lebih mudah mengembangkan usahanya, serta yang terpenting lebih mudah untuk menerbitkan izin usaha. Karena ketika sudah memiliki izin usaha, para UMKM lebih mudah mendapat akses permodalan.
"Kita juga serius memberikan bantuan berupa akses permodalan yang bernilai lebih dari 500 miliar yang diberikan kepada para pelaku usaha kecil dan mikro, lalu kita menerbitkan izin usaha mikro kecil, Ada 147.759 izin UMK yang sudah dikeluarkan mereka bisa mengakses permodalan," lanjutnya.