sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Program Magang Berbayar Batch 2 Dibuka November 2025, Sasar 80 Ribu Peserta

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
20/10/2025 13:39 WIB
Sementara batch 2 yang akan dibuka pada November mendatang, dengan kuota hingga 80 ribu orang.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjelaskan Program Magang Berbayar Batch 2 Dibuka November 2025. Foto: iNews Media Group.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjelaskan Program Magang Berbayar Batch 2 Dibuka November 2025. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Pemerintah resmi meluncurkan program magang berbayar bagi para fresh graduate dengan menyasar 100 ribu orang.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjelaskan pada batch 1 yang diluncurkan pada hari ini, ditetapkan calon penerima manfaat sebanyak 20 ribu orang. Sementara batch 2, akan dibuka pada November mendatang dengan kuota hingga 80 ribu orang.

"Sehingga total untuk batch 1 (sebanyak) 20 ribu akan selesai. Kemudian masuk batch 2 dengan target 80 ribu orang. Kita berharap pertengahan November Batch 2, insyaallah," ujarnya di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (20/10/2025).

Dia mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap program magang nasional yang menargetkan 100 ribu peserta dalam satu tahun. Program ini, kata dia, menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan kesempatan kerja dan peningkatan kompetensi bagi para lulusan baru.

"Alhamdulillah, Komisi IX DPR RI memberikan dukungan penuh. Ini kolaborasi luar biasa bagaimana pemerintah bisa hadir memberikan kesempatan kepada fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja selama enam bulan, dengan uang saku yang dibayar pemerintah sesuai upah minimum kabupaten/kota," ujar Yassierli.

Dia merinci untuk batch pertama yang ditetapkan 20 ribu penerima manfaat, sebanyak 15 ribu peserta sudah ditetapkan, sementara 5 ribu lainnya masih dalam proses seleksi yang akan dituntaskan dalam dua hari ke depan.

"Hari Rabu kita umumkan seluruhnya, insyaallah 20 ribu peserta batch pertama akan lengkap. Setelah itu kita masuk batch kedua dengan target 80 ribu peserta," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement