Kendati, banyak pihak menanti susunan lengkap pengurus Danantara sejak badan ini diluncurkan, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM itu mengaku, menentukan pengurus bukan hal mudah.
Apalagi, pemerintah mencari sosok yang punya kompetensi, rekam jejak (track record) yang jelas dan bersih.
"Ternyata untuk mendapatkan orang-orang yang baik, orang-orang yang terpilih, orang-orang yang memang sesuai dengan kompetensinya, dan mempunyai track record yang jelas dan bersih itu ternyata harus kami akui tidak mudah," tutur Rosan.
Senada, COO Danantara, Dony Oskaria mengatakan, proses penunjukkan dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanpa intervensi kepentingan tertentu.
Pemilihan para eksekutif dilakukan secara objektif, sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden untuk membangun Sovereign Wealth Fund yang mengedepankan transparansi dan tata kelola yang baik good governance), memastikan bahwa Danantara beroperasi secara profesional dalam mendukung pembangunan nasional.