IDXChannel - Rencana Indonesia untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara selama tiga dekade ke depan membutuhkan anggaran USD600 miliar atau setara Rp8.938 triliun (kurs Rp14.898).
Sayangnya, tak banyak investor yang berminat dalam menggantikan PLTU menjadi energi yang lebih bersih atau menambah jumlah kapasitas pembangkit terbarukan di Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan Indonesia telah melakukan roadshow ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan beberapa negara Eropa untuk mencari investor secara langsung ketimbang bergantung pada penjualan obligasi.
"Tapi, tidak ada yang menanggapi tawaran kami," kata Erick dalam wawancara yang dikutip dari Bloomberg, Jumat (16/9/2022).