Adapun posisi Indonesia sebagai pengguna terbesar pembangkit listrik batu bara membuat bingung banyak negara. Apalagi Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi G20 yang mengedepankan transisi energi dan perubahan iklim.
Erick bilang Indonesia ingin mencapai keseimbangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan energi hijau. Karenanya, pemerintah mulai mempromosikan penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi, serta mengembangkan sumber energi alternatif lainnya.
“Kita ingin energy mix kita nanti terdiri dari listrik, biodiesel berbasis sawit dan etanol, seperti Brazil dan India,” terang Thohir.
Untuk mendukung rencana tersebut, pemerintah mengusulkan BUMN membuka 700.000 hektar lahan untuk tanaman tebu demi memproduksi etanol sebagai pengganti bahan bakar fosil.