Meski demikian, lanjutnya, hal tersebut bukan menjadi hambatan dalam progress pembangunan IKN yang tengah dijalankan. Sebab, hingga 2024, fokus pembangunan setidaknya dapat ditampungkan pembangunan tahap pertama seluas 1.700 hektare. Terdiri dari WP1A 900 hektare, 1B 500 hektar, dan 1C 300 hektare.
"Kita bangun pun nanti tidak yang besar-besar, tapi semacam butik city, orang nyaman tinggal di sana, kebutuhan terpenuhi, dan bisa membuat iri orang," pungkas Dhony.
(FAY)