Kemudian biaya battery storage dan biaya lainnya. Jadi, tarif listrik tenaga surya yang dikirim dari Australia ke Singapura bisa mencapai 28 sen per kWh (Rp4.060 per kWh). Padahal, tarif dasar listrik di Indonesia di kisaran Rp1.400 per kWh.
Herman menambahkan, konstruksi kabel yang panjang harus digelar langsung di dalam laut, kemudian dibuat lubang di bawah laut agar kabel terlindungi serta untuk keamanan agar tidak bergeser akibat arus laut atau pergeseran lempeng bawah laut. Hal ini tentu akan kian menambah biaya investasi.
(IND)