Lebih lanjut Adita mengatakan, nantinya pembangunan proyek LRT Bali akan didanai melalui skema bantuan atau Official Development Assistance (ODA).
"Negaranya mana masih belum ditentukan," katanya.
Adapun terkait dengan isu adanya pembengkakan biaya pembangunan tersebut yang sedari awal dihitung oleh pemerintah sebanyak Rp8 triliun menjadi Rp11 triliun, Adita membantah hal tersebut. Pasalnya proyek tersebut belum dikerjakan.
"Belum ada info itu. Nanti kita lihat ajalah nanti, ini mulai aja belum kok," katanya.
(SLF)