IDXChannel - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor infrastruktur hingga saat ini belum mendapat penugasan untuk berpartisipasi dalam pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Bali.
Kendati feasibility study atau studi kelayakan mega proyek tengah dikerjakan Konsorsium Korea Selatan (Korsel). Konsorsium Korea Selatan terdiri dari Korea Railroad Corporation (Korail), KRC Co. Ltd., Saman Co. Ltd, dan Dongmyeong Co. Ltd.
Adapun feasibility study untuk melihat aspek legalitas, teknis, pemasaran, sosial-ekonomi, maupun manajemen dan keuangan dari LRT Bali.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya belum memberikan penugasan kepada BUMN karya untuk masuk ke dalam pengerjaan proyek transportasi massa tersebut.
Meski tidak memberikan penjelasan rinci, menurutnya akan ada kesepakatan bersama terlebih dahulu, sebelum pemerintah melalui pemegang saham menugaskan perseroan ikut membangun LRT Bali.