IDXChannel - PT MRT Jakarta ikut terlibat dalam rencana proyek pembangunan LRT Bali. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan dalam MoU yang telah disepakati sebelumnya, dikatakan bahwa MRT Jakarta memberikan bantuan terkait perencanaan pembangunan kendaraan massal berbasis kereta.
"Sekarang sifatnya masih memberikan bantuan perencanaan desain, skema pembiayaan, pembangunan stasiun, rute dan lain sebagainya," katanya dalam Konferensi Pers di Jakarta pada Rabu (25/10/2023).
Tuhiyat menyampaikan sudah dibentuk tim ad-hoc yang berkomunikasi setiap hari dengan pemerintah Bali terkait kerja sama tersebut.
"Dan di Bali sudah ada satu Perusahaan Daerah (Perusahaan) untuk menghandle semua kebutuhan. Dan sebelum dibentuk Perusda sendiri tranportnya, " katanya.
Meski begitu, Tuhiyat belum mengetahui peran selanjutnya yang akan diemban MRT Jakarta, apakah menjadi operator atau lainnya. Hal tersebut lantaran belum ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) dari MoU yang sudah ditentukan.
"PKS itulah yang menentukan peran PT MRT seperti apa. Apakah sebagai penasihat, atau pemegang saham, atau kontraktor, atau operator," katanya.
Ia juga mengatakan Presiden Joko Widodo pada November mendatang akan mengadakan rapat terbatas mengenai proyek LRT Bali.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa rencana proyek LRT Bali akan dapat segera terlaksana. Pemerintah menargetkan pada awal 2024 LRT Bali dapat dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking).
"Kita berharap groundbreaking itu early next year. Awal tahun depan kita bisa groundbreaking," ungkap Luhut di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).