IDXChannel - Pembangunan Bandar Udara (Bandara) baru di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, terancam mangkrak lantaran tidak ada alokasi dana untuk kelanjutan pengerjaan proyeknya.
Proyek pembangunan yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional itu menelan biaya hingga Rp850 milliar, yang dibiayai langsung oleh Pemerintah Pusat lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (APBN)
Dengan adanya bandara baru tersebut, pemerintah berharap dapat meningkatkan konektivitas dan membantu aksesibiltas transportasi logistic di Provinsi Papua.
"Sayang karena tidak adanya kejelasan dana dari APBN, maka menyebabkan pembangunan bandara ini terbengkalai," ujar Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, Salmon Pigai, di sela kunjungan kerjanya ke lokasi proyek, Jumat (22/4/2022).
Pengerjaan proyek ini sendiri terbagi dalam dua bagian, yaitu pembangunan sisi udara dan pembangunan sisi darat. Pembangunan sisi udara terdiri dari landasan pacu (run way) sepanjang 1600 meter x 30 meter, landas hubung (taxi way), Apron (landasan parkir pesawat), marka dan rambu sisi udara telah terbangun.