Perekonomian Jepang telah menurun selama beberapa dekade terakhir akibat rendahnya permintaan konsumen, bahkan ketika nilai yen menurun dan inflasi (beserta harga-harga) di negara ini terus meningkat. Muncul kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga pada akhirnya membuat pemulihan ekonomi Jepang lebih sulit dalam jangka panjang.
Ketika bank sentral lain berencana untuk mulai menurunkan suku bunga, Jepang justru sebaliknya. Pada 2025, IMF memperkirakan Jepang akan mengalami suku bunga positif pertama dalam sembilan tahun.
Penting untuk diingat bahwa penurunan suku bunga di masa depan akan sangat bergantung pada seberapa cepat inflasi di negara-negara tertentu menurun. Peristiwa-peristiwa penting, seperti konflik Israel-Hamas, memiliki kekuatan untuk menjungkirbalikkan pasar dunia dan memaksa bank-bank sentral untuk mengubah strategi mereka. (ADF)